Harga Minyak Anjlok di Bawah USD 40 per Barel


Harga minyak turun di bawah USD 40 per barel di hari Jumat sebab perhitungan suara terlalu lama dalam pilpres AS membuat pasar kuatir. Disamping itu, sentimen yang lain yakni kuncian baru di Eropa untuk hentikan kenaikan infeksi COVID-19 memacu kecemasan atas keinginan.

situs sabung ayam terpercaya bermain sabung ayam via hp android

Dalam pemilu AS, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pimpin atas Presiden Donald Trump di Georgia serta Pennsylvania di hari Jumat, dekati kemenangan di Gedung Putih sebab beberapa negara sisi lagi hitung suara.


3 hari sesudah pengambilan suara ditutup, Biden mempunyai keunggulan 253 sampai 214 dalam pengambilan suara Electoral College negara sisi yang tentukan juara, menurut Edison Research.


Memenangi 20 suara elektoral Pennsylvania akan tempatkan bekas wapres itu melewati 270 yang ia perlukan untuk amankan bangku kepresidenan.


Masalah virus corona di Amerika Serikat naik minimal 120.276 di hari Kamis, menurut perhitungan Reuters, rekor harian ke-2 beruntun bertambah saat pandemi menebar di tiap daerah.


Italia menulis jumlah harian paling tinggi infeksi COVID-19 pada Kamis, sesaat masalah naik minimal 120.276 di Amerika Serikat, rekor harian ke-2 beruntun saat pandemi menebar ke semua negeri.


Diambil dari CNBC, Sabtu (7/11/2020), harga minyak mentah Brent turun USD 1,52, atau 3,7 % jadi USD 39,41. West Texas Intermediate (WTI) AS tinggal 4,3 %, atau USD 1,65, lebih rendah pada USD 37,14 per barel.


Tetapi, harga minyak Brent ke arah peningkatan mingguan 6 %, serta minyak mentah AS naik 4,5 % pada minggu itu.


Potensial yang makin tipis dari paket stimulan AS yang besar memberatkan pasar.


Pimpinan Sebagian besar Senat AS Mitch McConnell menjelaskan di hari Jumat jika statistik ekonomi terhitung pengurangan 1 point prosentase dalam tingkat pengangguran AS memperlihatkan jika Konferensi harus menetapkan paket stimulan virus corona yang lebih kecil yang paling ditarget pada dampak wabah.


"Minyak mentah benar-benar peka pada harapan stimulan, yang makin terpukul," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho. "Keadaan virus korona ialah tanda keinginan negatif yang dapat Anda peroleh," ucapnya.


Memberi beberapa suport, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) serta sekutunya terhitung Rusia, barisan yang diketahui selaku OPEC +, bisa tunda kembalikan suplai 2 juta barel /hari pada Januari, ingat keinginan yang lebih kurang kuat sesudah kuncian baru.


Stok minyak mentah AS jatuh pekan kemarin sejumlah 8 juta barel, berlawanan dengan harapan riset untuk kenaikan.


Untuk pertamanya kali dalam riwayat harga minyak dunia sentuh angka minus. Ini muncul karena suplai yang banyak tetapi sedikit negara yang beli minyak secara fisik.


Postingan populer dari blog ini

Might - the Eta Aquarid meteors

For recent 3 months, our experts have actually been actually making use

y increasing medical and pharmaceutical costs